Berbagi Ilmu Menulis di Media Bagian Akhir



MENULIS ITU MENYENANGKAN

Menulis bagi sebagian orang merupakan pekerjaan yang sangat sulit sekali, meskipun sudah sejak kecil setiap orang telah diajari untuk menulis pada waktu bersekolah. Namun kenyataan tersebut tidak selamanya bisa dijadikan sebagai sebuah parameter untuk menjadikan seseorang bisa menulis apa yang menjadi ide yang ia miliki. Sebagian besar orang memang memiliki kemampuan untuk menulis, akan tetapi hanya sedikit dari mereka yang memiliki kemampuan untuk menelurkan ide-ide mereka melalui sebuah tulisan.


Bagi sebagian orang yang lain, menulis merupakan sebuah kenikmatan tersendiri, apalagi jika penulis tersebut sudah menjadi penulis terkenal dan telah memiliki banyak karya seperti: buku, cerpen, novel, dan lain sebagainya. Karena menulis bagi orang-orang seperti ini ibarat satu kebutuhan seperti makan dan minum. Sehingga kebiasaan tersebut tidak akan pernah ditinggalkan, karena sudah dianggap sebagai kebutuhan yang primer.
Gambar menulis disini

Sehingga dari sana dapat dikatakan bahwa menulis itu gampang tapi susah. Gampang bila menulis sudah menjadi kebiasaan dan dibiasakan. Dan menulis itu susah jika tidak dibiasakan dan tidak mau berlatih. Oleh sebab itulah menjadi seorang penulis apapun, penulis buku, penulis novel, penulis puisi (sastra). penulis skenario, dan lain sebagainya meruipakan penulis yang pada awalnya juga tidak bisa menulis, akan tetapi dengan latihan dan mencoba akhirnya mereka bisa menjadi penulis hebat.

Paling tidak sebagai penulis yang baik harus memiliki:

  • Kemampuan berbahasa yang baik dan benar (berbicara dan menulis) 
  • Wawasan pengetahuan yang luas (membaca, mengikuti berita lewat media massa dan elektronik) 
  • Memiliki kecerdasan menganalisa (membaca, diskusi, perenunganm, berfikir filsafat, dll) 
  • Keberanian dalam menulis (mentalitas, percaya diri, kepekaan ide, memiliki etos belajar tinggi, selalu berlatih) 
  • Memiliki kejujuran: etika ilmiah (obyektif, logis, rasional), etika intelektual (bukan plagiat, jujur dalam mengutip) 
  • Memiliki kemampuan imajinatif dan kreatif 
  • Memiliki kemampuan reflektif, filosofis. 
  • Memiliki kedewasaan dalam berpikir dan bersikap.

Gambar disini

 Mengutip sebuah catatan dari buku yang pernah saya baca bahwa : “Tidak ada jalan pintas untuk menjadi penulis hebat, ibarat perjalanan ia penuh dengan tikungan, lekukan, kerikil tajam, rintangan, tanjakan, turunan, darah dan air mata. Bagi yang tidak sabar dengan belenggu penderitaan semua itu akan memusnahkan cita-citanya untuk menjadi seorang penulis” (Erskine Caldwell: Perjalanan Seorang Penulis)












Post a Comment