Diprotes Murid

Dalam seminggu ini aku sudah dua kali tidak berangkat ke sekolah. Pertama, hari Selasa 5 Maret 2013, pada hari tersebut aku harus mengantar istri dan anakku ke Puskesmas untuk periksa. Istri sering mengeluhkan kepala pusing dan sering hilang keseimbangan, sedangkan si kecil Noofa periksa supaya dapat vitamin, begitu kata istri. Karena tidak masuk, aku izin kepada kepala sekolah tidak bisa masuk karena harus mendampingi istri dan anak periksa.


Hari Rabunya, saat aku masuk kembali ke sekolah langsung diprotes oleh murid-murid kelas 4 dan 5 SDLB Jurusan C. Baru sampe sekolah dan baru menyandarkan sepeda motor langsung di tanya oleh salah satu murid kelas 5 SDLB jurusan C yang bernama Sulis dia bilang "pak wingi kok gak masuk pie to, terus kapan praktek sholate? (harap dimaklumi anak SLB kalau ngomong seadane, meskipun sudah diajari berbahasa yang baik dan benar tapi ettap saja gurunya dianggap temennya jadi ya kalau ngomong ngoko). 

Mendapatkan  opertanyaan dari muridku yang memang snagat cerewet itu aku jawab "prakteknya dua minggu lagi ya", Sulis terus memberondong lagi kepadaku "mengko emsti gak masuk maneh" aku hanya bisa senyum, meskipun aku tahu sudah pernah praktek wudhu dan sholat 2 kali, tapi mereka tetap pingin praktek lagi. Selain Sulis, teman sekelasnya yang lain juga pada protes karena hari Selasa aku tidak masuk sekolah dan mengajar mereka.

Kedua, kemarin Kamis 7 Maret 2013 aku juga gak bisa masuk ke sekolah, meskipun pada awalnya akus udah berangkat tapi ditengah jalan aku di sms istri bahwa dia jatuh dikamar mandi karena pusing yang teramat sangat. Seketika itu aku kembali ke rumah, dan memutuskan untuk minta tolong teman untuk mengizinkan kepada kelapa sekolah, meskipun aku juga segera mmeberitahu bahwa hari itu aku ijin untuk memeriksakan istri ke Laboratorium di Puskesmas Ngaliyan Semarang.

Hari ini seperti perkiraanku, aku diprotes lagi sama murid-muridku yang kemarin seharusnya ku mengisi mapel PAI di kelasnya. Cuma karena kemarin jadwalnya adalah anak-anak SMP jurusan C dan C1 jadi protesnya cuma tanya kenapa kemarin gak masuk. Yaa aku jawab saja bahwa pak guru istrinya sakit jadi harus menemani periksa, dan mereka menerima serta mendoakan supaya istri cepat sembuh. Amien, begitu jawabku.

Post a Comment