Gara-Gara Seragam PNS

Kemarin, Selasa 5 Maret 2013 Umynya Noofa sakit, sebelumnya malam harinya badannya cukup panas, meskipun sudah dikerokin, ternyata katanya masih pusing dan perut sakit. Setelah bermusyawarah akhirnya kuputuskan untuk ijin tidak mengajar karena harus memeriksakan istri ke Puskesmas Kecamatang Ngaliyan. Selain itu kata umy Noofa, sekalian memriksakan Noofa karena sudah harus mendapatkan vitamin gitu, sekalin cari kado pernikahan buat sahabat karib Umynya Noofa, sekalian dipaketke gitu rencananya yang dirancang oleh istri. Ya sudahlah, sekali dayung tiga rencana bisa dijalankan pikirku.


Setelah pagi hari, menyiapkan segala sesuatunya mulai dari memandikan dan mendandani si kecil, sekitar pukul 09.00 WIB kami berangkat dari rumah kontrakan, sebelumnya mampir dulu di warteg untuk sarapan pagi. Setelah sarapan langsung ke Puskesmas ngambil nomor antrian dan ternyata, antrinya nomor 68 busyeet dehh bisa sampai duhur nih, hemm akhirnya sambil mainan sama Noofa kami pun dapat giliran dipanggil, setelah membayar uang pendaftaran kami antri dibagian anak untuk periksa Noofa, alhamdulilah kata bidan si ekcil sehat, bobotnya nambah 2 ons, dan panjangnya juga nambah, dan yang lebih penting sekarang tambah pinter hehehhe.
Seragam PNS (Keki)

Setelah selesai di bagian anak, gantian nunggu Umynya Noofa kontrol dobagian umum, ternyata kata dokter istri terkena darah rendah dan maag. Setelah diperiksa dan diberi resep obat, gantian nunggu di bagian obat. Setelah rampung, maka selanjujtnya menuju toko mencari kado, setelah dapat kadonya dan sekalian minta dibungkuskan, perjalanan dilanjutk ke kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos listrik mati sehiongga offline. Akhirnya cari paket JNE dan Tiki. Setelah ke JNE tahu ongkos kirim, kita coba ke TIKI siapa tahu lebih murah, ternyata malah lebih mahal. Karena istri sudah capek dan kebetulan di dekat jasa pengiriman TIKI ada penjual pecel, maka istri istirahat disitu sambil pesen pecel, aku kemudian kembali ke JNE untuk kirim kado tersebut.

Saat keluar dari JNE, secara tidak sengaja berjumpa dengan adik angkatan di IAIN Fakultas Tarbiyah namanya aku sendiri lupa, setelah bercakap-cakap dan tanya kesibukan, dia mendadak bilang "mas sudha jadi PNS ya,? aku bilang "belum"  "lha kok seragamnya coklat" tanya adik angkatanku, padahal saat itu seragam coklat yang kupakai hanya celananya saja, sementara atasan kupakai kaos futsal kubalut dengan jaket favorit, hehehehhe..

Bukan hanya adik angkatanku tersebut yang bilang begitu, setiap ketemu temen lama maupun adik angkatan, pas pakai seragam coklat (Seragam Keki) pasti mengira aku sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ya kalau ditanya begitu aku pasti bilang amien, dan berharap semoga suatu saat akan terkabul. Meskipun sebenranya seragam Keki merupakan seragam wajib bagi seluruh pegawao di lingkungan Kabupaten Semarang tak terkecuali bagi guru di sekolah negeri maupun swasta yaitu dipakai hari Senin dan Selasa. Selain itu memang seragam tersebut dulunya memang merupakan seragam kebesaran bagi PNS. Semoga saja, saat ini aku baru memakai seragamnya PNS, semoga ke depan benar-benar bisa menjadi PNS, amien itulah harapanku dan juga harapan orangtuaku.

Post a Comment