Menyelesaikan Buku atau Penelitian

Sejujurnya dalam beberapa minggu ini, hatiku sangat tidak tenang kerana ada beban yang saat ini menggelayuti pikiran ini. Diskusi singkat dengan dosen dan juga guruku di akhir maret lalu benar-benar membebaniku. Saat itu aku bersiap-siap untuk menghadiri undagan pernikahan teman di Jepara, tapi waktu bersiap berangkat ada panggilan masuk di HP yang ternyata dosenku, beliau minta ketemuan karena ada hal yang sangat penting, dan aku ditunggu di kampus Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dimana aku menimba ilmu selama lima tahun.


Saat bertemu, beliau membicarakan masalah serius diantaranya adalah soal master buku yang sedang aku susun sudah selesai atau belum. Aku diminta segera menyelesiakannya dan beliau siap untuk menerbitkannya melalui penerbitnya. Buku itu nantinya katanya untuk menyambut prgram PLPG yang akan segera berlangsung di kampus, maksdnya pesertanya mau dihimbau untuk membeli buku tersebut. Bisa dibayangkan pesertanya biasanya bisa mencapai seribu orang, maka jika laku 500 saja sudah sangat beruntung.
buku

Selain soal buku, beliau juga meminta aku untuk membantu melakukan penelitian di kota kelahiranku yaitu di Blora dan fokus mau meneliti soal kehidupan masyarakat Samin di sana. Aku bersedia, tetapi aku belum bisa karena masih harus menyelesaikan tugas-tugas sebagai panitia ujian di sekolah. Masalah hal itu beliau menyadari, tetapi beliau juga meminta agar aku serius untuk mau menggarap dua hal tersebut, semuanya toh untuk kebaikanku.

Sudah berjalan 2 minggu sejak diskusi singkat tersebut, aku di bel lagi sama beliau bertanya tentang perkembangannya, aku merasa malu karena belum ada progress yang signifikan. Aku juga merasa belum sepenuhnya fokus karena selama seminggu sakit dan tidak bisa beraktifitas seperti sedia kala, bahkan kewajibannku untuk mengajar juga terpaksa aku tinggalkan karena tidak sanggup beraktifitas karena seluruh raga ini terasa lemah-lunglai.
Meneliti

Beberapa hari yang lalu sebuah sms juga masuk ke HP dari dosenku, beliau meminta aku untuk ke rumah untuk mengambiul uang transport penelitian. Aku bilang belum bisa karena memang masih dalam keadaan sakit. Saat ini aku benar-benar merasa ada beban yang sedang menindih pikiran ini, tanggungjawab yang seakan membuatku aku kurang bersemangat untuk melalui hari-hari ini. Aku berharap jika aku sudah benar-benar fit dan ada waktu longgar, segera mungkin akan aku selesaikan tugas tersebut sebaik mungkin, semoga, insyaallah.

Post a Comment