Disangka Cewek

Sudah menjadi kebiasaanku sejak aku sakit satu bulan yang lalu, dimana aku harus rutin olah raga pagi, minimal jalan-jalan sekitar 15 menit untuk mendapatkan keringat. dan alhamdulilh hal itu bisa aku lakukan selama ini. Sekitar jam 5 lebih pagi hari aku mulai jalan-jalan dengan memutari perumahan dimana aku mengontrak dengan tiga kali putarana atau lebih. Setelah itu biasanya aku sekalian belanja untuk dimasak istri saat aku berangkat mengajar.


Namun pagi hari ini setelah jalan-jalan pagi aku mencari sayuran di tempat lain, sekalian beli air galon yang memang sudah habis. Seperti biasa saat pergi pasti aku menggunakan helm, disamping agar tidak kedinginan memang sudah mnejadi kebiasaan. Saat belanja pagi pasti banyak sekali ibu-ibu yang sama-sama belanja, bahkan terkadang ku ditanya kok cowok belanja to mas, istrinya dimana. Biasanya aku hanya bisa tersenyum sambil menjawab istri sedang mengurus si kecil dirumah.

Namun, ada kejadian yang menarik pagi ini, meskipun aku sudah biasa belanja di tempat tersebut tapi ternyata ibu yang jualan pangkling atau kuurang mengenaliku karena aku pakai helm. Sedangkan saat biasa aku lepas helm, saat gantianku untuk menghitung jumlah yang harus aku bayar si ibu bertanya:
Ibu Penjual : Nambah apalagi mbak..???
Ibu-ibu belanja : lho kok mbak to bu..kan ini mas?
Aku: gak apa-apa bu, saya memang agak cantik, heheheheh
Ibu penjual: masyaallah mas..tak kirain cewek, lha pakai helm biasanya di copot helmnya, lagian wajahe mas e kayak cewek..
Aku : masak to bu..hehehehe

Kejadian tersebut mengingatkan akan kejadian serupa tahun 2011 yang lalu saat aku sedang di kkota Demak dan mampir di pasar Bintoro Demak, saat itu aku sedang membeli krupuk usek khas demak. Saat itu pembelinya juga bilang : beli krupuk berapa mbak..??
mendengar hal itu aku kaget dan bilang..kok mbak tto bu..??
bu penjual kemudian bilang, lha masnya kayak cewek, wajahnya cantik,

Waduhh..apa benar wajahku cantik...???
kalau ku cantik bisa saingan dunk sama istri dan anakku hehehehe

Post a Comment