Hari Batik Nasional: Aku Cinta Batik



Tak terasa sudah 8 tahun bangsa Indonesia melakukan perayaan nasional untuk memperingati ditetapkannya Batik sebagai salah satu warisan kemanusaian untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Tepatnya setiap tanggal 2 Oktober masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional (HBN) karena tepat pada tanggal 2 Oktober, UNESCO badan PBB yang khusus membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan secara resmi mengakui hasil karya budaya masyarakat Indonesia berupa batik sebagai salah satu warisan budaya dunia.


Tentu kita berbangga donk sebagai rakyat Indonesia dengan pengakuan tersebut, karena secara langsung dunia internasional tahu bahwa batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang sangat berharga. Sehingga sangat wajar jika pada akhirnya pemerintah memutuskan bahwa setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Bukan sekedar memperingati, sebagai bentuk realisasinya diberbagai instansi dan lembaga pemerintah baik negeri maupun swasta dihimbau untuk memakai pakaian batik sebagai wujud syukur atas ditetapkannya batik sebagai warisan budaya dunia.
 
Bangga memakai batik ciprat karya siswa SLBN Ungaran

Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) di berbagai daerah di Indonesia dilakukan dengan cara masing-masing, seperti di Solo (Surakarta) misalnya ada kegiatan belajar membatik yang diikuti oleh semua lapisan masyarakat pada saat Car Free Day  (CFD) di ruas jalan Slamet Ryadi Solo, Minggu (1/10/2017) kemarin. Bukan hanya itu saja para pelajar sekolah di wilayah Solo juga melakukan hal yang sama yaitu belajar membatik sebagai sarana untuk melestarikan budaya bangsa ini.


Tak jauh beda dengan Solo, di kota Batik (Pekalongan), gegap-gempita menyambut Hari Batik Nasional memang telah lama terasa. Berbagai baliho dan pamlet telah tersebar jauh hari telah diketahui oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten dan Kota Pekalongan serta beberapa kabupaten sekitar. Secara khusus, Pekalongan sebagai ikon kota Batik Internasional telah mengemas berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Batik Nasional dengan satu konsep berupa “PekanBatik Pekalongan 2017”.

 
Agenda Pekan Batik Pekalongan 2017
Berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pekan Batik Pekalongan 2017 diantaranya adalah: Pameran Nasional (Pameran Wisata Pekan Batik Nusantara dan Pameran Rumah Kreatif Batik Pekalongan), Festival Kampung Wisata Kuliner, Jetayu Drone Fotografi Festival, Gelar Seni Budaya dan Pentas Bersama, Arak-arakan Batik, Demo Membatik dan Talkshow Netizen, Lomba Kreasi Batik Tulis dan cap, Buketan Batik Selfie Contest, Lomba Mewarnai Batik Buketan Lomba Rancang Busana Batik /Tenun dan juga Fasion Show, Jalan Santai Wisata Kampung Batik dan juga Festival Jamu Jawa Tengah. Semua kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai 4 sampai 8 Oktober 2017.

 
Aku Cinta Batik
Pekan Batik Pekalongan tahun 2017 merupakan salah satu event dan momentum terbaik untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia khususnya dan dunia Internasional bahwa Pekalongan adalah salah satu kota penghasil batik terbesar di dunia dengan kuantitas dan kualitas nomor satu. Bukan hanya itu saja, Pekan Batik Pekalongan (PBP) 2017 merupakan salah satu sarana efektif untuk menarik minat wisatawan baik lokal mapun mancanegara agar menjadikan Pekalongan sebagai salah satu destinasi wisata, terutama wisata budaya yang wajib untuk dikunjungi.


Memakai batik di setiap Kesempatan

Bukan hanya di Pekalongan dan Solo saja, peringatan Hari Batik Nasional tentu diperingati pula oleh masyarakat berbagai kota di seluruh Nusantara, terutama kota/kabupaten penghasil batik dengan berbagai kegiatan dengan menunjukkan kreatifitas masing-masing. Tentunya semua itu memiliki satu tujuan, yaitu menunjukkan kecintaan terhadap budaya luhur bangsa berupa Batik Nusantara. Selamat Memperingati Hari Batik Nasional!!!

#cintabatik

#cintabatikpekalongan

#cintabatiknusantara

Post a Comment