Siapa saja tentu memiliki selera dan kesenangan yang berbeda-beda dalam segala sesuatu, entah itu soal warna, soal pakaian, film, musik, dan juga soal makanan. Misalnya saja saya suka warna biru dan hijau, karena menurut saya warna biru itu lambang ketenangan kalau hijau itu lambang yang adem (nyaman) itu menurut saya. Lain lagi istriku yang sangat menyukai warna kuning, alasannya ya karena suka katanya, lain pula dengan bidadari kecilku yang sangat menyukai warna pink hehehehe.
Home » Posts filed under Kuliner
Menu Makanan Favoritku: Oseng Kacang
in
Kuliner
- on Wednesday, May 18, 2016
- 4 comments
Siapa saja tentu memiliki selera dan kesenangan yang berbeda-beda dalam segala sesuatu, entah itu soal warna, soal pakaian, film, musik, dan juga soal makanan. Misalnya saja saya suka warna biru dan hijau, karena menurut saya warna biru itu lambang ketenangan kalau hijau itu lambang yang adem (nyaman) itu menurut saya. Lain lagi istriku yang sangat menyukai warna kuning, alasannya ya karena suka katanya, lain pula dengan bidadari kecilku yang sangat menyukai warna pink hehehehe.
Mandiri Itu...Woww Banget
in
Kuliner
- on Tuesday, August 25, 2015
- 3 comments
Jauh dari keluarga kadang membuat kita jadi sedih pastinya, karena kita tidak bisa leluasa untuk bercengkrama, apalagi dengan anak kita yang masih kecil rasanya kangennn banget. Tapi hal itulah yang harus aku jalani untuk saat ini, jauh dari keluarga kecil, istri dan anak di Pekalongan sementara aku harus tinggal di Semarang karena tugas, pekerjaan dan tanggungjawab mengharuskan aku untuk jauh dari keluarga. Meskipun demikian, tiap akhir pekan aku usahakan untuk pulang agar bisa bertemu dengan keluarga tercinta.
Nasi Goreng Bakso
in
Curhatan,
Kuliner
- on Tuesday, May 27, 2014
- 2 comments
Jauh dari istri dan anak memang sungguh membuat hidup ini terasa ada yang kurang, biasanya tiap hari bisa bermain dan bercanda dengan mereka, akan tetapi saat berjauhan paling yang hanya bisa dilakukan adalah telpon dan smsan aja. Heeem, pinginnya sih selalu bersama, tapi gimana lagi wong saat ini mereka tengah berlibur di Pekalongan dan aku sendiri di Semarang, sehingga rasa kangen ini selalu membuncahh hehehe.
Menu Buka-Sahur Puasa di Bogor
in
Bacaan,
Kuliner,
Ramadhan 1434 H
- on Tuesday, July 30, 2013
- No comments
Puasa di tempat workshop ada senangnya
dan ada pula tidak senangnya. Senangnya dapat merasakan atmosfir baru di daerah
orang lain, susahnya tentu saja jauh dari keluarga tercinta terutama istri dan
anak. Biasanya saat buka puasa dan sahur bisa bareng dengan anak dan istri,
maka ketika pelatihan semacam ini kita hanya bisa buka-sahur bersama para
peserta lainnya. Meskipun bisa saja kita menyebut sebagai keluarga akan tetapi
tetap saja kepikiran keluarga kita yang dirumah.
Menu berbuka dan sahu yang
disajikan oleh panitia tentu saja sangat berbeda dengan apa yang ada di rumah,
kalau di rumah menunya bisa kita tentukan sendiri kalau di tempat workshop
tentu harus manut yang disediakan oleh panitia. Yang jelas apa yang disajikan
tentu sudah direncanakan sedemikian rupa dengan tetap berharap apa yang
disajikan tidak mengecewakan peserta workshop.
Kemarin saat waktu berbuka puasa menu
yang disajikan oleh panitia memang bisa dibilang lengkap sekali, takjilnya ada
kurma dan juga kue lapis legit disertai dengan teh manis dengan gula tropicana
slim serta krimer. Sedangkan makan besarnya ada nasi putih ada pula nasi goreng
spesial bogor dengan lauk-pauk seperti ayam gongso, telur, sayur buncis, sop
ayam dan jagung, sambel, udang gulai, kerupuk. Sedangkan minumnya ada es buah
dan juga ada kolak kolangkaling. Sedangkan makanan penutupnya ada buah melon,
dan juga semangka. Selain itu ada pula puding dan ada campuran dari daun kol,
jagung manis diiris-iris, dilapisi mayones, kalau itu aku berpikir makanan apa
itu....hehehehehehe
Sedangkan menu sahur tadi adalah nasi
putih ada pula nasi goreng, ada telur balado, ayam gongso, ada sop ayam plus
jagung, ada pula bergedel daging, dengan minumannya adalah teh hangat,
ada pula susu plus cocokran, dan diakhiri dengan makanan penutup beruba buah melon dan semangka. Disediakan pula roti tawar juga roti isi pisang yang
dilengkapi dengan selainya. Hemmmm memang terasa lengkap tapi tetap saja yang
namanya makan sahur agak males jadinya makan yang besar saja plus mimim susu
dan air putih.
Itulah menu makanan yang disediakan
oleh panitia pada kegiatan hari pertama Workshop Pengembangan Bahan Ajar PAI
untuk SDLB. Bismillah, semoga puasa dan belajar ini berkah, amien.
Garang Asem Kudus
in
Kuliner
- on Monday, July 01, 2013
- 3 comments
Karena tiga hari selama di Sukolilo Pati tidak bisa internetan, maka hari ini aku memang berniat membuat postingan tentang cerita perjalanan selama aku di Pati. Kali ini aku akan menulis tentang kuliner lagi, tepatnya kuliner yang ada di daerah Kudus. Meskipun kudus kaya akan kuliner, terutama jajanan Jenang kudusnya yang sudah sangat terkenal, akan tetapi ada makanan yang tak kalah terkenalnya dengan jenang kudus yaitu Garang Asem.
Nasi Gandul
in
Kuliner
- on Sunday, June 30, 2013
- 5 comments
Kurang afdol rasanya bila bepergian tidak merasakan kuliner khas daerah yang kita tuju, begitu juga denganku meskipun bisa dibilang acara ke Pati tidak untuk liburan maupun bersenang-senang, akan tetapi di sela-sela mendapingi raker guru di SMK Sultang Agung Sukolilo Pati, aku juga menyempatkan diri untuk merasakan kuliner khas Pati. Apalagi kalau bukn nasi gandul, yaa nasi gandul merupakan masakan khas dari Bumi Mina Tani tersebut selain kacang Dua Kelinci.
Masak Oseng Kacang
Gak tahu kenapa tiba-tiba hari ini aku pingin sekali maem dengan oseng kacang, meskipun kalau tidak salah seminggu yang lalu sudah dimasakin oleh istri oseng kacang + ayam goreng di kecapin yang memang dua-duanya merupakan salah satu makan favoritku sejak kecil akan tetapi tetap saja keinginan untuk maem oseng kacang sangat terasa. Bahkan saat masih mengajar di sekolah terbayang selalu maem dengan oseng kacang, hehehehe.
Nikmatnya Onde-Onde untuk Berbuka Puasa
in
Kuliner
- on Monday, January 28, 2013
- No comments
Tadi malam Bapak Mertua datang karena harus kontrol di Rumah Sakit Kariadi, Karena habis operasi Bapak untuk sementara dilarang makan-makan yang kasar, tak terkecuali nasi. Oleh sebab itulah sejak semalam Istri berpesan agar pagi-pagi bapak dicarikan bubur sumsum sebagai menu sarapan pagi. Dan pagi tadi sekitar pukul 06.00 akupun meluncur ke pasar Ngaliyan, karena penjual bubur belum datang akhirnya kuputuskan ke Pasar Jrakah.