Enaknya Jadi Dokter Spesialis

Menjadi seorang dokter jelas merupakan idaman setiap orang, apalagi dokter spesialis..., kalau berbicara soal dokter, aku jadi teringat masa kecil sekolah di SD/MI dulu, setiap ditanya orang tentang cita-cita pasti aku menjawab ingin jadi dokter. Kenapa pingin jadi dokter, karena orang tua terutama ibu dan juga guru di sekolah senantiasa mengajarkan, supaya aku rajin belajar supaya pintar biar bisa jadi dokter. Karena masih anak-anak maka hal tersebut seakan menjadi suatu yang terpatri dalam hati, bahwa cita-cita yang terbaik adalah menjadi dokter, hehehhe...


Hingga saat ini aku telah menyadari mengapa orang tuaku dulu maupun guru mengatakan hal tersebut, ternyata menjadi seorang dokter memang sangat mulia. Bukan hanya karena bisa menolong banyak orang dengan menyembuhkan berbagai penyakit, akan tetapi menjadi seorang dokter memang memerlukan ketekunan dalam belajar. Sehingga sangat tepat sekali makna yang sebenarnya terkandung dalam omongan orang tua dulu.
Dokter Spesialis Anak

Sungguh aku kagum dengan profesi seorang dokter, apalagi dokter spesialis, bukan hanya karena ketika mau masuk kuliah jurusan kedokteran biayanya setinggi langit, akan tetapi ketika sudah resmi menjadi dokter spesialis dan sudah terkenal di masyarakat pasiennya luar biasa banyaknya. Maka tidak mengherankan jika hampir semua dokter, apalagi dokter spesialis adalah kaya raya, karena penghasilannya memang banyak sekali, Sebanding lah dengan apa yang sudah dikeluarkan ketika mereka kuliah hehehehehe...

Aku teringat ketika istri hamil mulai dari hamil usia dua minggu, hampir setiap bulannya harus kontrol ke dokter spesial kandungan. Ketika periksa bisa dipastikan  yang mengantri banyak sekali, tetapi ketika periksa biasanya cuma sekitar 10-15menit paling lama sudah selesai. Dan ongkosnya tinggi, saat itu setiap kontrol harus bayar 80ribu, untuk printout hasil USG 20 ribu jadi total 100 ribu. Belum lagi obatnya yang harus dibeli, biasanya lebih dari 100 ribu. Hemmm, wuah ternyata enak sekali jadi dokter spesialis ya...

Setelah anak lahir, maka dokternya juga ganti kali ini adalah dokter spesialis anak. Beberapa kali, ketika anak sakit maka rujukannya bukan hanya bidan tetapi langsung dokter spesialis anak. Bila dirata-rata, biaya periksa ke dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak hampir sama. Sama-sama waktunya periksa super kilat, tapi bayarnya super mahal, hehehehe. Kemarin waktu memeriksakan si kecil Noofa, periksanya cuma sekitar 10 menit, bayar 75 ribu dan obatnya 45 ribu. Apabila dikalikan dengan jumlah pasien yang periksa sekitar 50 orang setiap malam dari pukul 20.00-22.00 (2 jam) maka jika dihitung cuma biaya periksanya saja 50 orang x 75 ribu = 3.750.000/malam.

Padahal dokter tersebut yang memeriksa Noofa juga buka praktek pagi hari mulai jam 05.00-08.00 jika pasien  yang datang dihitung sama maka sehari/semalam buka praktek sendiri bisa mendapatkan =7.500.000, terkadang ada juga dokter yang buka praktek sore juga di tempat lain. Jika pendapatan 7,5 juta hanya dikurangi biaya untuk bagian administrasi 500 ribu, maka dokter bersih mendapatkan 7 juta, padahal setiap hari sang dokter juga bertugas di berbagai rumah sakit berbeda dan itu juga menghasilkan uang juga jika dihitung untuk pendapatan di rumah sakit untuk memerika satu harinya 1 juta. Bisa dibayangkan kemungkinan dalam satu hari pendapatan dokter bisa mencapai 8 juta. Jika dikalkulasi selama satu bulan dihitung 22 hari saja karena 8 hari yaitu sabtu dan minggu libur maka total pendapatannya bisa mencapai  176 juta, belum ditambah gaji tetap menjadi seorang dokter tiap bulannya. Jika gaji dokter spesialis perbulannya dianggap 4juta sebagai PNS, maka tiap bulan dokter mendapatkan = 180juta. Ini menurut hitunganku lho, hehehehehe....
Noofa, semoga kelak kau jadi dokter nak, amien.

Jadi berbahagilah yang menjadi dokter, apalagi dokter spesialis karena disamping bisa menolong banyak orang, rejekinya juga lancar dan besar. Makanya saya pribadi dan istri berharap kelak si kecil Noofa bisa menjadi seorang dokter yang bisa membantu banyak orang. Amien.


6 komentar

Jadi dukun penyembuhan saja gajinya bnyak atau narik emas sma uang trus di jual ke orang gajinya bsa 2 m contohnya narik intan atau apalah apalah

Reply

Oh ya kalau mau konsultasi masalah ghaib atau penyembuhan ghaib atau narik barang barang yang bisa di jual konsultasi d fb : Nur Yahya fto profil kanjeng ratu segoro kidul jgn salah orang

Reply

itu hanya pendapat anda saja..kenyataannya tidak begitu loh

Reply

jdi.. pekerjaan dokter yg dianggap mulia mnjadi hilang karena smua orang menganggap gaji seorang dokter tinggi.. jdi semua pngen jdi dokter bkan karena pekerjaan yg mulia tapi karena gaji yang besar...

Reply

amin... semoga kelak tercapai, tapi jangan lupa orang tuanya juga harus rajin menabung karena biayanya cukup besar dan anaknya juga harus rajin banget karena persaingan masuk fk negri maupun swasta sangat luar biasa susahnya
jangan lupa kalo udah jadi dokter jangan hanya mikir balik modal tapi juga harus ingat tujuan awal yang sangat mulia itu
#fk_ums_2017


Reply

rasanya mustahil kalo setiap malam bisa 50 pasien, seharian 10 pasien aja uda syukur, dokter di indonesia sekarang sudah sangat banyak, bersaing dimana mana

Reply

Post a Comment