Umur Panjang Yang Bermanfaat



Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa “Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” beliau menjawab: “Siapa yang paling panjang umurnya dan baik amalannya.” HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahihut Targhib wat Tarhib (No. 3363).

Memiliki umur yang panjang tentu harapan semua orang, tak terkecuali dengan dengan saya. Namun umur panjang yang saya harapkan adalah sebagaimana sabda Nabi Muhammad, yaitu umur panjang dibarengi dengan senantiasa memiliki amal (perbuatan) yang baik. Amal perbuatan yang saya maksud adalah perbuatan yang bisa memberikan  manfaat kepada orang lain tentunya.

Sebagai seorang pendidik (guru) harapan terbesar adalah ingin senantiasa istiqomah mendarmabaktikan diri dalam dunia pendidikan hingga akhir hayat. Tidak hanya pada usia 60 saja, jika diberikan kesempatan umur panjang dan kesehatan maka saya ingin selalu belajar dan mengajar. Minimal adalah bisa mendidik keluarga, terutama anak-anak sendiri menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan.  Intinya adalah semoga kelak saya diberikan umur panjang dan bisa bermanfaat bagi orang lain.

Selain itu, target jangka panjang yang ingin saya wujudkan adalah mendirikan lembaga pendidikan khusus untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus. Saat ini saya memang menjadi pendidik di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Melihat realita yang saat ini ada, masih banyak sekali anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus yang belum bisa menikmati pendidikan. Di sisi lain, anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus justru dipinggirkan masyarakat.

Oleh sebab itulah, untuk mewujudkan hal tersebut saya memiliki cita-cita untuk mendirikan lembaga pendidikan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Saat ini lembaga pendidikan bagi anak berkebutuhan khsusu kebanyakan masih berada di jantung kota, bahkan satu kota/kabupaten biasanya hanya ada 1 atau 2  SLB saja sementara di daerah pedalaman tidak ada sekolah khusus bagi anak berkebutuhan khusus. Oleh sebab itulah, ingin rasanya mendirikan sekolah luar biasa hingga di tingkat kecamatan agar kesempatan anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengeyam pendidikan bisa terpenuhi dengan baik.

Jika tidak bisa mendirikan sekolah formal seperti Sekolah Luar Biasa (SLB), saya ingin mendirikan lembaga pendidikan non sekolah formal yang khusus mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Tentunya hal tersebut akan bisa saya wujudkan jika diberikan kesempatan memiliki umur panjang, kesehatan, serta memiliki kesempatan. Dibalik semua itu, tentu doa senantiasa saya panjatkan semoga cita-cita tersebut bisa saya wujudkan meskipun hingga umur 64 tahun.





1 komentar:

Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Road to 64 di BlogCamp
Segera didaftar sebagai peserta
Salam hangat dari Surabaya

Reply

Post a Comment