Ramadhan, Bulan Istimewa

Assalamu'alaikum...wr...wb

Selamat malam semuanya..semuga puasa kita hari ini lancar dan diridhai oleh Allah swt..amien

Sahalat dan Kultum tarawih edisi ke 4 di Masjid Al Ikhlas Purwoyoso Ngaliyan Semarang pada malam hari di pimpin sekaligus di isi oleh Bapak Drs. KH. Syafi'i AMS, MM, Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin sekaligus juga pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor III IAIN Walisongo Semarang.

Dalam kultumnya Pak Syafi'i mengatakan bahwa sesungguhnya bulan ramadhan merupakan salah satu bulan paling istimewa diantara 12 bulan dalam bulan qomariyah. Salah satu keistimewannya sudah barang tentu karena merupakan bulan dimana seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah yang paling tua yang diperintahkan kepada umat manusia sejak mulai sebelum Islam datang, yaitu ibadah puasa.


Ramadhan Istimewa
Dalam penjelasannya, beliau mengatakan bahwa tiga bulan Istimewa dan dimuliakan adalah Bulan Rajab, Bulan Syakban dan Bulan Ramadhan. Bahkan ketiga bulan itu memiliki keistimewaan sendiri-sendiri. saking istimewanya sperti Sabda Nabi Muhammad.. dalam hadits Tarhib Ramadhan:
 
اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan."(HR. Thabrani dan Baihaqi)
Dalam uraian Pak Syafi'i, juga disejlaskna mengenai ketutamaan ketiga bulan tersebut. Pertama, Bulan Rajab disebut sahrul bashariah (bulan manusia) karena pada bulan inilah manusia (umat Islam) menerima salah satu kewajiban yang langsung diterima Nabi Muhammad SAW dari Allah swt berupa ibadah shalat. Ibadah salat merupakan salah satu ibadah yang syarat akan nilai kemanusian, karena orang yang mau menjalankan salat maka ia akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Itu artinya dengan salat setiap orang akan bisa terbebas dari perbuatan jahat, jika itu yang terjadi maka kehidupan ini akan bisa aman, tentram dan nyaman.
Kedua,bulan Sya'ban disebut sebagai syahrun al Qalb (bulan hati). Di bulan ini umat Islam dituntut untuk bisa menangkan hati dengan cara ingat akan kematian. Karena dengan mengingat kematian seseorang akan lebih bisa menata hatinya, sehingga akan berdampak pada laku tiap harinya. Seseorang yang selalu ingat mati biasanya akan lebih giat dan khusyuk dalam beribadah. hal itu menunjukkan akan kedekatan dengan sang pencipta. Oleh sebab itulah sangat wajar jika bulan ini disebut orang Jawa sebagai bulan Ruwah (bulan arwah) artinya orang yang hidup mengingat orang yang mati dengan cara mendoakannya. Pelajaran yang bisa diambil adalah supaya yang hidup ingat bahwa nanti juga akan mati. Sehingga pada bulan ini pula terkenal dengan istilah Nyadran.

Ketiga, bulan ramadhan disebu sebagai Syahrun Ruh (bulan ruh) karena pada bulan inilah umat Islam dituntut untuk mengisi rohaninya dengan kegiatan dan amal ibadah degan sebanyak-banyaknya. Disebut bulan ruh karena ada satu ajaran bahwa pada bulan inilah nilai-nilai ilahiyah (Ketuhanan) harus benar-benar tertanam dalam diri setiap muslim, dan mengisi seluruh kegiatannya dengan nilai-nilai Ketuhanan.

Salah satu keistimewaan bulan ramadahan adalah bulan penuh rahmat (kasih sayang) pada sepertiga yang awal, penuh magfirah (ampunan) pada sepertiga kedua, dan bulan itqun minan nar (dimana umat Islam bisa terbebas dari api neraka) sepertiga terakhir. Selain itu bagi siapa yang menjalankan ibadah di bulan ramadhan dengan iman dan kesungguhan hati maka akan diampuni dosanya yang dulu, hal itu ditegaskan dalam hadist Rasul.
dalam kalam akhirnya , Pak Syafi;i berharap semoga kita semua yang saat ini menjalankan ibadah puasa ramadhan mendapatkan keberkahan pada bulan mulia ini, amien. semoga bermanfaat uraian ini kepada jamaah sekalian.

Selamat berpuasa!!!

Wassalamu'alaikum...wr...wb..

Post a Comment