Berbagi Ilmu Menulis di Media Part 2




Menulis Artikel

Dalam ilmu jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk tulisan faktual (non fiksi) berisi fakta dan data yang disertai sedikit analisis dan opini dari penulisnya. Biasanya, artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu.


Tujuan dibuatnya artikel adalah untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna menyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan masalah, atau juga menghibur. Bentuk artikel: Argumentasi, narasi, deskripsi, eksposisi, atau campuran.
Gambar disini

Ciri-ciri:

  • Tema bebas 
  • Referensial, Kognitif, formal 
  •  Logic, analitik, bahasa  menguaraikan 
  • Ada kesimpulan penulis 
  •  Menggunakan bahasa ilmiah popular
Cara menuliskan:
  •  Pemilihan tema, pengumpulan data/fakta, diskusikan, analisis 
  •  Membuat outline 
  •  Kalimat awal/paragraph awal/kead berupa pokok persoalan yang dianggap penting dalam tulisan ini. 
  • Tunjukkan pokok masalah, petakan, tunjukkan data/fakta, uraikan, analisis, dan komentari 
  •  Gunakan kalimat yang menunjukkan bukan memberitahu
  • Tutup dengan kesimpulan                                                                                                                                                                                                                                                         Kesamaan Opini dan artikel:
  1.  Ditulis penulis lepas (bukan wartawan) 
  2. Menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu 
  3. Teknik penulisan umumnya deduktif – induktif atau sebaliknya.  Bisa juga menggunakan metode tesis-antitesis, maupun metode 5W 1 H laiknya membuat berita. 
  4. Artikel dan opini yang dimuat di surat kabar biasanya panjang tulisannya berkisar antara 4 – 6 halaman A4 spasi ganda.
Perbedaan opini dengan artikel. 
  1. Opini pendapat pribadi penulis (bukan analisis) lebih diutamakan. 
  2. Artikel pendapat penulis    melalui data/fakta tandingan dari data tulisan Opini lebih subyektif, artikel lebih obyektif.  
  3. Opini   data/fakta tidak terlalu penting, artikel data/fakta materi terpenting  
  4. Opini tidak ada analisis, artikel ada analisis data/fakta

 
Sekian dulu segera dicoba, semoga bermanfaat

Post a Comment