Perjuangan Garuda Jaya

Saya yakin tadi malam sebagian besar rakyat Indonesia mengikuti dan menyaksikan pertandingan sepakbola Kualifikasi Piala AFC U-19 yang ditayangkan oleh salah satu TV swasta nasional. Bagaimana pendapat dari teman-teman semua mengenai pertandingan semalam? menanyakan hal tersebut tentu jawabannya akan sangat subyektif sekali, karena masing-masing orang memiliki penilaian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.


Tim Nasional Indonesia U-19 dengan julukan Garuda Jaya memang mampu menggulung musuhnya yaitu kesebelasan Laos dengan skor 4:0. Hal tersebut tentu saja membanggakan karena secara tidak langsung akan dapat memuluskan jalan timnas Indonesia untuk bisa maju ke babak final piala AFC tahun 2014 nanti. Bahkan kemenangan besar tersebut juga sebagai tanda bahwa anak-anak asuh pelatig Indra Safjri telah menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang tidak bisa dianggap remeh oleh musuh-musuhnya.
Timnas U-19, Gambar dari sini

Namun, dari sisi lain ada cacatatan penting yang harus dijadikan sebagai pelajaran oleh timnas U-19 khususnya dan juga PSSI. Pertama adalah, kemenangan semalam salah satunya disebabkan bukan mayoritas dari kemampuan pemain Indonesia yang bermain bagus melainkan karena timnas Laos kalah jumlah karena hanya bermain dengan 9 orang pemain sebab 2 pemain Laos diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran. Oleh sebab itulah, keuntungan jumlah pemain itulah yang menjadi salah satu faktor kemenangan Indonesia yang jika dilihat juga tidak mudah di raih.

Kedua adalah soal minimnya dukungan suporter tuan rumah, harus diakui bahwa dukungan suporter Indonesia pada pertandingan semalam sangatlah tidak sesuai dengan harapan. Betapa tidak, salah satu alasan dipindahkannya venue pertandingan babak kualifikasi Piala AFC U-19 dari Sidoarjo ke Jakarta (GBK) supaya dukungan dari penonton kian banyak. Tapi buktinya semalam stadion hanya diisi penonton kurang lebih 15 ribu masih jauh bila dibandingkan dengan jumlah kapasitas tempat penonton yang mencapai 80ribu. Sehingga tidak mengherankan jika ada beberapa pemain timnas merasa agak kecewa karena tidak mendapatkan dukungan moril secara penuh dari penonton seperti yang di dapatkan saay menjadi kampium pada Piala AFF U-19 beberapa waktu yang lalu.

Kedua hal diatas tentu memerlukan perhatian, karena saling berkaitan. Boleh dibilang permainan anak-anak asuhan Indra Safjri belum menunjukkan kemampuan terbaik mereka salah satunya mungkin kurang dukungan yang meriah dari penonton. Karena bagi pemain sepakbola dukungan penonton merupakan salah satu motivasi terbesar untuk bisa bermain dengan baik. Oleh sebab itulah harapannya pada hari Kamis dan Sabtu mendatang GBK akan dipenuhi oleh para penonton sehingga timnas Garuda Jaya bisa bermain sebaik mungkin dan bisa lolos babak kaulifikasi AFC U-19 ini. Semoga!!!


Post a Comment