Perbedaan Awal Ramadhan

Seolah sudah menjadi sebuah keniscayaan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara dengan berbagai macam suku, ras, bahasa, dan berbagai amcam kebudayaan. Selain itu Indonesia juga terkenal dengan sebuah semboyan  Bhineka Tunggal Ika dimana semboyan tersebut biasa diartikan berbeda-beda tetap satu juga. Hal tersebutlah yang seharusnya menjadi semboyan juga bagi setiap warga negara Indonesia, dimana perbedaan seharusnya dijadikan sebagai sarana untuk saling memperkuat dan menjalin persatuan dan kesatuan.


Begitu juga yang terjadi dalam kalangan umat Islam Indonesia, dimana sering terjadi perbedaan dalam menetapkan permulaan dalam menjalankan ibadah puasa. Saat menulis postingan ini, saya pribadi sambil menonton sidang isbat yang dilakukan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dimana hampir semua ormas Islam berpendapat akan mengikuti kebijakan pemerintah dalam menetapkan awal bulan ramadhan 1434 H.
 
Bulan, Gambar minjem dari sini
Memang tidak semua umat Islam mengikuti kebijakan pemerintah, karena ada sebagian kecil ormas Islam yang sudah menetapkan awal ramadhan adalah mulai besok Selasa 9 Juli 2013. Hal itu tentu saja wajar mengingat masing-masing ormas  Islam memiliki kebijakan sendiri yang tentunya akan diikuti oleh para pengikutnya. Perbedaan penetapan awal ramadhan memang bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia, karena hal tersebut sudah berlangsung berkali-kali.

Perbedaan awal ramadhan antara pemerintah dengan ormas-ormas Islam yang memiliki perbedaan pendapat hendaknya jangan dijadikan sebagai sebuah perpecahan, namun sebaliknya perbedaan tersebut harus disadari sebagai sebuah rahmah bagi umat Islam, karena perbedaan sudah terjadi sejak lama dan itu merupakan sebuah hal yang manusiawi. Oleh sebab itulah kepada semua umat Islam di seluruh Indonesia hendaknya menghargai adanya perbedaan.

Bagi saudara-saudara muslim yang akan menjalankan ibadah puasa pada hari Selasa hendaknya melaksanakannya dengan baik, sementara yang akan menjalankan ibadah puasa pada hari rabu hendaknya juga menghargai yang menjalankan pada hari Selasa begitu juga sebaliknya. Yang terpenting semoga ibadah puasa kali akan memberikan nuansa persatuan dan kesatuan bagi umat Islam terutama umat Islam di Indonesia. Amien

Selamat menunaikan puasa Ramadhan 1434 H. 

Post a Comment