Kerja Bakti Pagi-Sore

Ditinggal oleh istri dan anak yang sedang pulang kampung terasa begitu kesepian, padahal baru dua hari ditinggal terasa banget rasa kangen ini. Apalagi si kecil sedang lucu-lucunya, semakin kangen deh hati ini pingin rasanya ikut pulang ke Pekalongan, tetapi tugas dan tanggungjawab yang harus aku jalani membuat keinginan tersebut untuk sementara di pending dulu hehehehe.


Mengisi hari-hari sepi di Semarang, tadi pagi sewaktu jam 7an terdengar bunyi teng..teng..teng di depan rumah karena tiang listrik yang dipukul-pukul, nah itu tandanya ada kegiatan RT yaitu kerja bakti. Setelah kuingat-ingat memang sudah lama sekali RT tidak melakukan kerja bakti terakhir sebelum puasa. Setelah memastikan ternyata benar sebagian bapak-bapak sudah berkumpul di pinggir sungai seberang jalan, ternyata setelah menyakan kepada bapak-bapak ternyata mau kerja bakti membuat pos kampling, yaitu membuat pondasi.
Gambar, pinjem dari sini

Setelah berkumpul dan mendengarklan isntruksi dari pak RT maka kerja bakti dimulai dengan membuat galian tempat dimana pos kampling akan berdiri, ada sekitar 7 orang yang kerja bakti, sementara yang lain banyak yang ada acara. Meskipun hanya ber 7 namun bapak-bapak tetap bersemangat untuk menggali lubang pondasi, begitu juga denganku karena tergolong sebagai warga baru dan paling muda tentu tidak mau kalah dengan bapak-bapak donk meskipun sesekali harus istirahat karena memang mencangkul tanah membuat badan terasa pegal-pegal dan cepat capek.

Dengan sesekali minum dan makan jajanan yang disediakan oleh ibu-ibu PKK RT, kerja bakti berhenti sampai jam 12 saat duhur. Dan sesuai dengan kesepakatan, maka sehabis duhur dilanjutkan lagi untuk membuat pondasi karena lubang tempat pondasi telah selesai. Meskipun sudah ijin kepada pak RT untuk tidak ikut kerja bakti season ke 2 karena harus kerja, tetapi karena merasa kurang enak akhirnya tetap saja sekitar jam 2 siang aku hadir kembali untuk iku kerja baki season ke dua.

Seelah sekitar 1 jam ikut mengangkat batu-batu untuk pondasi dan membantu mengangkat adukan bahan bahan untuk pondasi sekitar jam 3 kurang akhirnya kuputuskan untuk izin kepada pak RT untuk kerja, maklum jam 3 harus dinas harian hehehe... kerja bakti ini memang paling lama aku rasakan, karena sejak pagi sampai menjelang sore, namun karena sebagai warga yang baik tetap harus ikut dunk,agar tidak menjadi bahan omongan warga lain hehehehehe. Semoga berkah kerja bakti yang kuikuti hari ini bermanfaat, amin.

Post a Comment