One Day Tour Part 1 : Eksotisme Candi Gedong Songo Tak Lekang Oleh Waktu


27 Nopember 2018 yang lalu saya berkesempatan mengikuti One Day Tour yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Blogger Milenial yang berjumlah 15 orang. Tujuan tour sendiri adalah dua tempat yaitu Candi Gedong Songo dan Desa Wisata Sepakung Banyubiru. Bisa dibayangkan betapa senangnya kami semua blogger karena diajak jalan-jalan gratis oleh Dinpar Kabupaten Semarang.
Gedong Songo (dok. Pribadi)
Sebelum acara Tour dimulai kami para blogger dikumpulkan di kantor Dinpar Kab. Semarang untuk mendapatkan pengarahan dari Ibu Dra. Retno Rukmiati selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab. Semarang serta pengarahan dari ibu Ika Sari Hendrastuti selaku Kepala Seksi Pengembangan Pasar Wisata. 
 
Ibu Retno dan Ibu Hendrastuti (dok. pribadi)

Selain pengarahan juga diisi dengan acara perkenalan antara para blogger dan perwakilan dari Dinas Pariwisata. Setelah acara pengarahan selesai maka kemudian para blogger menuju ke bus yang telah disediakan oleh Dinpar untuk segera berangkat menuju lokasi wisata pertama yaitu Candi Gedong Songo.
Para blogger serius mendengarkan pengarahan (dok. pribadi)
Dalam perjalanan tour ini para blogger ditemani guide dari Dinpar yaitu mas Rudi Duri yang merupakan Duta Wisata Kabupaten Semarang. Asyiknya, dalam perjalanan menuju Gedong Songo kami mendapatkan berbagai informasi menarik soal tempat-tempat wisata di Kabupaten Semarang dari mas duta wisata yang harus dikunjungi dan direview oleh para blogger. Sesekali guyonan pun mengiringi perjalanan tour ini hingga sampai ke tempat tujuan.
Mas Rudi Duri Duwis Kab. Semarang (dok. pribadi)
Gedong Songo dan Kenangan Masa Lalu
Terakhir saya mengunjungi candi Gedong Songo kalau gak salah saat tahun 2002 lalu, saat saya masih kuliah semester 2 sudah lama sekali ya gaess kurang lebih 16 tahun berlalu. Meskipun mulai 2008 saya dinas kerja di daerah Ungaran dan sesekali ke Bandungan akan tetapi tidak satu kalipun menginjakkan kaki di tempat wisata eksostis ini. Saat turun di tempat parkiran mobil, hawa sejuk langsung terasa mak yess...segerrr dan kenangan masa lalu pun melintas saat saya dan teman-teman sekelas saat kuliah mengadakan kemah di area candi Gedong Songo ini.
Gedong Songo (dok. pribadi)

Sebelum memasuki wisata candi saya sengaja mengamati sekeliling ternyata sudah banyak berubah jika dibandingkan saat terakhir saya ke sini. Perubahan paling terlihat adalah berbagai fasilitas yang telah dibangaun dan tersedia lengkap disekitar area candi Gedong Songo baik di dalam dan di luar area, mulai dari tempat parkir, tempat kuliner dan pusat oleh-oleh dan yang pasti ada tempat untu selfie hehehe.
Dia yang selalu dihati (dok. pribadi)
Pastinya kembali ke Candi gedong Songo merupakan moment indah yang tak akan terlupakan. Apalagi saat ke sini saya tidak sendiri, tetapi ditemani seseorang yang saya sayangi (istri)  dan teman-teman blogger yang luar biasa serta juga bapak-ibu dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Blogger dan Dinas Pariwisata Kab. Semarang (dok. pribadi)
Candi Bersejarah
Objek wisata Candi Gedong Songo merupakan salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Kabupaten Semarang. Gedong Songo berupa candi situs peninggalan umat Hindu yang dibangun sekitar pertengahan abad 9. Candi ini dibangun pada massa pemerintahan kerajaan Mataram Kuno. Sebagaimana namanya (Gedong Songo) candi tersebut sebetulnya terdiri dari sembilan candi yang tempatnya tersebar di sekitar lereng gunung Ungaran. Akan tetapi saat ini Candi Gedong Songo hanya tinggal lima candi saja, lainnya tinggal sisa bebatuannya saja.
Reruntuhan Candi Gedong Songo (dok. pribadi)
Dari sisi geografis Candi Gedong Songo terletak di desa Candi kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi candi Gedong Songo bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil pribadi. Namun, untuk rombongan wisatawan yang menggunakan bus tidak bisa langsung parkir di depan area candi lhoo...tetapi parkirnya lumayan jauh, dan setelah turun bus wisatawan harus jalan kaki atau naik ojek menuju kawasan candi. Saat ini candi bersejarah tersebut dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Semarang dalam hal ini Dinas Pariwisata, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah serta Perum Perhutani KPH Kedu Utara.
Megahnya Salah Satu Candi Gedong Songo (dok. pribadi)
Fasilitas Lengkap
Memasuki area Candi Gedong Songo kita hanya dikenai biaya masuk Rp. 8.000, sangat terjangkau sekali jika dibandingkan dengan apa yang bisa kita dapatkan saat sudah berada di area candi.  Kita juga tidak akan takut kesasar karena di berbagai sudut jalan ada papan informasi dan peta perjalanan mengelilingi candi Gedong Songo. 
 
Petunjuk Arah (dok. pribadi)

Salah satu hal yang paling menyenangkan saat berada di kawasan candi Gedong Songo adalah kita disuguhi pemandangan alam lereng gunung Ungaran yang sangat indah dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Sehingga kita tidak akan merasa kelelahan meskipun berjalan dari satu candi ke candi yang lain.
Pemandangangan alam yang indah di area Candi Gedong Songo (dok. pribadi)
Jika kita tidak ingin berlelah-lelah berjalan, kita bisa menikmati indahnya candi Gedong Songo mulai dari candi 1 sampai candi 5 dengan cara naik kuda yang disewakan di sekitar tempat wisata tersebut. Jangan kuatir karena sewa naik kuda terbilang terjangkau jika dibandingkan dengan kepuasan yang bisa kita dapatkan selama menikmati indahnya alam di sekitar candi.
Paket wisata naik kuda di Candi Gedong Songo bisa milih lho (dok. pribadi)
Bagi yang datang ke Gedong Songo beserta keluarga terutama anak-anak juga terdapat taman bermain di sekitar candi. Adapula spot untuk foto-foto yang memang diperuntukkan bagi mereka yang suka selfie.
Taman bermaian anak-anak dilihat dari atas (dok. pribadi)
Jangan takut kelaparan juga ya gaess, karena mulai dari pintu masuk, area candi hingga pintu keluar dan sekitar parkiran berjejer-jejer toko dan juga warung-warung. Baik warung untuk kuliner, maupun pusat oleh-oleh khas Bandungan. Bagi yang suka kuliner utamanya sate, di sekitar candi Gedong Songo banyak sekali warung yang menjual sate Kelinci. Sate kelinci sendiri merupakan salah satu ikon kuliner di Candi Gedong Songo.
Warung makanan kecil (dok. pribadi)
Warung makan sate kelinci (dok. pribadi)
Di sekitar area candi juga tersedia banyak sekali kamar mandi dan toilet, jadi bagi wisatawan yang ingin buang hajat mudah melakukannya tanpa harus kuatir mencari ke sana-kemari. Jangan kuatir, fasilitas kamar mandi dan toiletnya juga relatif bersih kok, apalagi airnya mengalir terus tanpa henti dan tentu saja airnya sangat sejuk dan segar.Fasilitas ibadah juga tersedia berupa mushalla, jadi ketika tiba waktu salat duhur maupun asar kita tidak perlu panik karena tetap bisa menjalankan ibadah pada waktunya.
Musholla juga tersedia lho (dok. pribadi)
Kamar mandi dan toilet banyak ditemukan di area candi (dok. pribadi)
Selain berbagai fasilitas tersebut ada pula fasilitas untuk life perform, yang katanya mas Rudi Duri sering ada tampilan musik dan kesenian lain saat waktu-waktu tertentu utamanya saat libur hari besar nasional sering ditampilkan pertunjukan. Selain itu ada fasilitas home teather untuk menonton film dokumenter sejarah Candi Gedong Songo, sayangnya bangunan yang berdiri megah tersebut belum dipakai karena belum diresmikan. Semoga saat saya kembali ke Gedong Songo sudah difungsikan dan bisa nonton film dokumenter sejarah Candi Gedong Songo.
Tempat untuk live perform di bagian depan kawasan Candi Gedong Songo (dok. pribadi)
Wisata Alam, Religi, Sejarah dan Hati
Candi Gedong Songo adalah destinasi wisata ikonik yang dimiliki oleh Kabupaten Semarang. Karena berkunjung ke Candi Gedong Songo kita akan mendapatka berbagai manfaat dan hikmah. Boleh dikatakan ada 4 manfaat yang bisa kita rasakan ketika berwisata ke Candi Gedong Songo.
Candi Gedong 1, candi tertua di wilayah Gedong Songo (dok. pribadi)
Pertama, wisata alam. Candi Gedong Songo merupakan distinasi wisata alam yang sangat sempurna, karena berada di lereng gunung Ungaran dengan ketinggian kurang lebih 1200 dpl. Sejauh mata memandang kita akan disuguhi panorama alam yang begitu indah, gunung Ungarah yang gagah, hutan pinus dan pepohonan yang hijau, hamparan sawah-sawah penduduk sekitar jelas kita lihat. Udara yang sejuk dan segar khas daerah pegunungan akan membuat kita betah berada di Gedong Songo.
Suasana alam di kawasan Candi Gedong Songo memang sejak dan segar (dok. pribadi)
Kedua, wisata religi. Sampai saat ini Candi Gedong Songo utamanya Candi Gedong 1 yang merupakan candi tertua diantara 8 candi lainnya masih dijadikan tempat sembahyang dan pemujaan bagi para penganut agama Hindu terutama paa hari-hari besar umat Hindu. Di dalam area Candi Gedong 1 ketika saya masuk memang terlihat dan masih tercium bau wangi bunga yang menunjukkan bahwa candi tersebut memang masih aktif digunakan pada acara keagamaan atau sembahyang orang-orang tertentu.
Suasana di dalam Candi Gedong 1 masih dijadikan sebagai tempat ber'doa dan sembahyang (dok. pribadi)
Ketiga, wisata sejarah. Harus diakui bahwa adanya Candi Gedong Songo tak bisa dilepaskan dari sejarah masa lalu oleh para pembuatnya. Sehingga saat kita berkunjung ke sana tentu akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang asal-usul candi-candi tersebut. Wisata tersebut tentu sangat mendidik, dan sangat recomended  bagi sekolah-sekolah untuk mengajarkan sejarah kepada peserta didiknya secara langsung di lapangan tempat sejarah tersebut berada.
Candi bersejarah yang harus senantiasa dilestarikan (dok. pribadi)
Keempat, wisata hati. Harus saya akui One Day Tour bersama Blogger Milenial yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang meninggalkan kesan mendalam bagi saya pribadi. Karena melalui kegiatan tersebut saya bisa menyemai cinta bersama istri terkasih. Apalagi ini merupakan moment pertama kali saya bersama istri ke Gedong Songo, karena selama menikah keinginan untuk wisata ke Gedong Songo hanya angan-angan belaka. Namun keinginan untuk ke Gedong Songo akhirnya terwujud bersama para blogger dan Dinpar Kab. Semarang. Moment tersebut tentu tidak kami sia-siakan, karena eksotisme Candi Gedong Songo benar-benar membuat kami bisa menikmati indahnya ciptaan Ilahi Rabbi.
Candi jadi saksi kita berdua (dok. pribadi)
Candi Gedong Songo memang menyimpan keindahan dan keunikan yang tak akan pernah usai diceritakan dan ditulis. Berkunjung sekali apalagi dengan waktu yang relatif singkat tentu masih menyisakan banyak keinginan untuk mengexplor lebih dalam tentang Candi Gedong Songo. Apalagi dalam One day Tour kali ini para blogger hanya diajak untuk menikmati satu candi saja, masih ada candi-candi yang lain yang belum dikunjungi untuk dijadikan bahan tulisan.
Ritual wajib kita hahahaha (dok. pinjem temen)
Setelah kurang lebih satu jam lamanya berada di area Candi Gedong Songo utamanya di Candi Gedong 1 kami segera diminta untuk turun karena perjalanan menuju lokasi wisata kedua yaitu desa wisata Sepakung segera berangkat. Sebelum meninggalkan candi tentu saja kegiatan wajib para blogger dilakukan, apalagi kalau bukan foto-foto. Setelah itu barulah kami turun menuju bus untuk melanjutkan perjalanan ke desa wisata Sepakung Banyubiru.
OTW Banyubiru (dok. pribadi)
Udah dulu ya...tulisan tentang desa wisata Sepakung menyusul....

3 komentar

Gedung songo emang mantep banget wisatanya. Padahal di gedung candi 1 udah ngosngosan apalagi semakin naik lagi.

Reply

Udaranya seger, pemandangan indah, atis. Hawané cocok mas.

Reply

Your odds of hitting a quantity at the moment are|are actually} not 35/1 but 37/1, a significant drawback. The table more_bets is a model of the bets table augmented by every pocket's winnings on the 0/00 break up. So out of 5,000 simulations, we'd expect to see roughly $\frac \times 5000$, or 2,368, purple spins. Remote management by the central server both reduced this workforce while speeding up turnaround time from {several|a quantity of} 카지노 사이트 days to instantaneous. This increased efficiency additionally allows casinos to scale back back} danger and more accurately meet their every day performance metrics, both huge money savers. For a slot machine, there could be one hundred attainable profitable outcomes.

Reply

Post a Comment