Menghitung Kebutuhan Masa Depan




Siapa sih yang tidak ingin masa depannya bahagia, semua orang tentu menginginkannya termasuk diriku dan keluarga. Oleh sebab itulah mengawali tahun 2019 aku selalu berdoa agar senantiasa dimudahkan oleh Allah dalam mencari rezeki. Bukan hanya itu saja, agar masa depanku dan keluarga benar-benar bahagia maka saat ini Aku belajar untuk merencanakannya, caranya adalah dengan menabung atau investasi. Agar usahaku tersebut berjalan lancar, makanya aku mengikuti sharing pengetahuan tentang merencanakan masa depan bersama Manulife Reksa Dana.

Kebetulan pada tanggal 12 Januari 2019 lalu Aku mengikuti kopdar bersama para blogger Semarang, sekaligus belajar mengenai investasi bersama Manulife. Acara tersebut sebenarnya merupakan lanjutan dari Kopdar Investarian 1 yang telah digelar bulan September tahun 2018 di kantor Manulife cabang Semarang. Sedangkan Kopdar Investarian 2 kali ini di Verve Bistro & Coffee Bar Semarang.
 
Kopdar Investarian 2
Acara tersbeut dimulai sekitar pukul 10.000 WIB yang di buka dengan sambutan dari Surya Hadinata mewakili Manulife Semarang. Mas Surya berkata tujuan diadakannya Kopdar Investarian 2 ini tak lain addalah kelanjutan Kopdar Investarian 1. Sedangkan para blogger yang datang diharapkan menulis kegiatan dan materi tersebut di blog masing-masing sebagai sarana informasi bagi masyarakat tentang Reksa Dana Manulife. 
 
Mas Surya sedang memberikan sambutan
Menulis Konten Positif di Media Sosial

Setelah sambutan mas Surya selesai, acara dulanjut dengan sharing tentang menulis di media sosial. Sesi ini diisi oleh 2 blogger senior yaitu mbak Nia Nurdiansyah dan Mbak Uniek Kaswarganti. Mbak Nia membahas tentang Psikologi of Sharing, dimana salah satunya adalah tips menulis konten positif dan bisa menjadi viral di media sosial. Lebih lanjut mbak Nia menjelaskan pentingnya menulis konten positif baik itu di blog, facebook, instagram, twitter dan media sosial lainnya. 

Beliau juga mengharap agar para blogger menghidari menuliskan konten yang berbau negatif di media sosial. Sebagai blogger hendaknya lebih berhati-hati sebelum menulis dan membagikan produk tulisannya di media sosial. Karena saat ini media sosial merupakan media paling ampuh untuk menebar berbagai informasi yang baik maupun yang buruk tambah mbak Nia Nurdiansyah.
 
Mbak Nia sedang sharing tentang Psikology of Sharing
Setelah sharing mbak Nia selesai, kemudian dilanjut sharing tentang menulis review produk dan jasa yang disampaikan oleh mbak Unie Kaswarganti. Menurut mbak Uniek saat ini para blogger sering diminta kerjasama dengan beberapa produsen maupun perusahaan untuk mereview produk mereka dengan cara menuliskan di blog maupun di media sosial yang dimiliki oleh para blogger.

Mbak Uniek juga menjelaskan tentang beberapa alasan kenapa blogger laris-manis diajak kerjasama dalam mereview atau mengiklankan suatu produk yang dikeluarkan oleh satu perusahaan maupun produsen tertentu. Pertama, lebih efektif. Tulisan blogger ketika mereview produk maupun jasa dirasa lebih efektif karena tulisan para blogger tentu tidak akan dihapus, itu artinya promosi produk tetap berjalan terus dan itu sangat menguntungkan perusahaan pembuatnya.
Mbak Uniek sharing tentang menulis review produk
Kedua, dari segi biaya promosi atau iklan melalui tulisan para blogger lebih murah dan waktunya lebih lama.  Harus diakui beriklan di media mainstream seperti televisi dan media cetak (koran, majalah, dll) biayanya sangat mahal dan waktu beriklan terbatas. Beda ketika beriklan di media blog disamping lebih murah biayanya juga lebih lama waktunya. Ketiga, blog maupun sosial media saat ini lebih banyak dijadikan referensi oleh para konsumen sebelum membeli suatu produk. 

Bagi blogger keuntungannya adalah bisa mendapatkan penghasilan. Selain itu keuntungan lainnya adalah bisa menaikkan page view blog, konten blog menjadi lebih banyak dan bervariatif  dan yang lebih penting lagi blog kita bisa muncul di mesin pencari, keren kan, hehehe.
Mbak Uniek juga berbagi  tips tentang bagaimana sebaiknya menulis review di blog:
·         Pelajari dulu produk/jasa yang akan direview sebelum ditulis.
·         Tulislah fakta yang spesifik tentang produk/jasa yang sedang direview.
·         Agar lebih menarik pembaca bisa tambahkanlah konten visual maupun audiovisual.
·         Sebelum tulisan diposting/publish ada baiknya jika di cek dulu jangan sampai ada tulisan yang typo.  
·         Setelah publish lebih baik jika dibagikan di media sosial blogger dimiliki agar informasi tersebut bisa dibaca oleh khalayak umum.
 
Peserta Kopdar sedang mendengarkan materi
Setelah sharing tentang menulis di media sosial selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan kuis Menti, kuis ini dibikin untuk mengetes peserta Kopdar tentang materi saat kopdar pertama dulu. Kuis ini dimenangkan Mbak Dedew sebagai pemenang pertama, kemudian pemenang kedua mbak Sofi dan ketiga mbak Untari.

Apa itu Pasar Modal

Setelah kuis selesai, dilanjutkan dengan materi dari Pak Legowo  Kusumonegoro selaku Presiden Direktur PT. Manulife Asset Management Indoneia (MAMI) seputar perencanaan keuangan. Dalam sesi ini Pak Legowo mengingatkan kembali kepada peserta kopdar pentingnya belajar berinvestasi. Menurut beliau selain menambah kekayaan investasi bisa berfungsi sebagai sarana melawan inflasi, karena inflasi adalah pencuri yang tidak terlihat.
Pak Legowo sedang memberikan materi tentang Reksa Dana Pasar Pendapatan Tetap
Bagi pemula sebaiknya berinvestasi yang kecil dulu karena resikonya kecil. Karena bagaimanapun juga investasi yang besar modalnya dan besar hasilnya sejalan dengan resiko yang besar pula. Oleh sebab itulah jika kita mau investasi mulailah dari yang resikonya kecil dulu lalu bertahap ke yang sedang dan besar. Ibarat orang belajar berenang pasti memilih kolam yang cetek dulu baru setelah pandai ke kolam yang lebih dalam begitu menurut Pak Legowo. Beliau juga menambahkan dalam berinvestasi jangan sekedar ikut-ikutan saja. Sebelum ikut berinvestasi harus belajar dulu tentang investasi dan resiko yang bisa diakibatkan agar nantinya tidak menjadi spekulan.

Pak Legowo juga menjelaskan tentang pasar modal, menurut pasar modal adalah pertemuan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang atau modal dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi atau yang pemberi modal. Sedangkan produk investasi di pasar modal biasanya berupak saham, obligasi, reksadana maupun produk turunan lainnya. Reksa Dana merupakan program investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor, dan berinvestasi pada beragam instrumen, serta dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Reksa Dana ada beragam: Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran dan Saham.
 
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana Pendapatan Tetap secara sederhana bisa dikatakan sebagai jenis investasi yang modalnya diinvestasikan minimal 80% dalam bentuk obligasi. Oleh sebab itulah Reksa Dana Pendapatan Tetap ini dibuat dengan tujuan jangka menengah. Ada beberapa kelebihan dari Reksa Dana Pendapatan Tetap, yaitu:
  • Resiko fluktuasi sedikit, 
  • Hasil yang didapatkan di atas deposito, 
  • Jenis Reksa Dana ini bisa dibeli, dan dicairkan kapan saja, 
  • Investasi minimal 10 ribu rupiah.
Di akhir sharing Pak Legowo memberikan tips berinvestasi, jika mau berinvestasi di Reksa Dana dengan risiko rendah ikutlah Reksa Dana Pasar Uang namun tentu saja dengan bagi hasil rendah juga. Jika kita mau ambil risiko lebih maka bisa masuk Reksa Dana Pendapatan Tetap. Menurut beliau berinvestasi artinya mempersiapkan masa depan kita agar menjadi lebih baik dan terencana.

Menghitung Kebutuhan Masa Depan

Saat kita memutuskan untuk ikut berinvestasi tentu dengan berbagai tujuan, baik itu untuk menyiapkan dana darurat, dana pensiun, dana kesehatan, biaya pendidikan anak, ibadah haji maupun, jalan-jalan, maupun kebutuhan lainnya dimasa depan. Setelah berbagai tujuan itu ada, pertanyaan selanjutnya adalah kapan dan berapa lama dana-dana tersebut harus bisa terkumpul? Dan yang lebih penting lagi adalah, jumlah dana yang harus kita investasikan setiap bulannya berapa demi mewujudkan  berbagai  tujuan yang telah kita rencanakan?
 
Mbak Evelyn memandi sesi menghitung kebutuhan di masa depan
Sesi ini adalah sesi untuk menghitung kebutuhan bagi masa depan, sesi ini merupakan sesi paling menarik, karena para blogger diajak untuk menghitung kebutuhan di masa mendatang dengan cara berinvestasi. Ada beberapa peserta kopdar yang ditantang untuk maju dan mengisi tabel perencanaan kebutuhan yang sudah disediakan dari pihak Manulife dan sesi ini dipandu oleh mbak Evelyn.

Sesi terakhir ini memang menarik karena membuka pengetahuan Saya dan juga temen-temen blogger tentang pentingnya merencanakan kebutuhan untuk masa depan. Artinya rencana-rencana yang ingin kita wujudkan di masa mendatang ada baiknya dipersiapkan sedini mungkin dan sematang-matangnya agar rencana tersebut bisa terwujud.
Tabel perencanaan kebutuhan masa depan
Setelah sesi ini berakhir, maka berakhir pula Kopdar Investarian 2 yang diselenggarakan oleh Manulife Semarang. Banyak ilmu yang saya dapatkan hari itu, semoga bermanfaat. Amin. Sebelum pulang, seperti biasa acara diakhiri dengan foto bersama blogger dan pemateri serta dari pihak Manulife Semarang.

Foto bersama mas Surya, Pak Legowo

Post a Comment